Blogger BAHAYA ROKOK, NARKOTIKA Dll - suryahandayana
YAKIN & BERMANFAAT

Tuesday 7 June 2011

BAHAYA ROKOK, NARKOTIKA Dll

Narkotika termasuk jenis obat yang di gunakan dalam dunia kedokteran. Untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit. Penyalah guanaan obat termasuk narkotika dengan alasan dan dosis yang tidak tepat, biasanya hal itu dipakai sebagai “pelarian” akibatnya terjadi ketergantungan (candu). Begitu juga rokok , bilamana di konsumsi dalam jangka panjang dapat mengakibatkan ganguan atau penyakit pada saluran pernapasan, [terganggunya peredaran darah, kanker, serangan jantung, ipotensi dan gangguan kehamilan dan janin]. Dengan demikian hal-hal diatas tidak hanya menyebabkan kantong kering tapi juga memberikan dampak negative bagi si pengguna. Penyalah gunaan obat termasuk jenis narkotika, rokok dan alcohol merupakan sesuatu yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan perilaku pemakainya khususnya pelajar. I. OBAT BERBAHAYA DAN NARKOTIKA. 1. Obat berbahaya : Obat berbahaya di bagi menjadi tiga golongan : a. Depresansia : bahan atau obat yang menekan aktifitas system saraf pusat, yang menyebabkan pemakainya mengantuk, pemalas dan kehilangan gairah. Dalam golongan ini termasuk obat penenang, obat tidur, DZP, CPZ, VALIUM b. Stimulansia : bahan atau obat yang berfungsi merangsang aktifitas syaraf pusat sehingga rasa ngantuk berkurang, rasa lapar dan gembira yang berlebihan, contoh : AMFETAMIN, KAFEIN, NIKOTIN, ALKOHOL. c. Halusinogen : bahan atau obat yang menimbulkan perubahan kesadaran, perasaan, pikiran dan emosi pada pemakainya sehingga tak mampu membedakan kenyataan dan angan-angan, contoh : LSM 2. Narkotika Menurut UU, baik konvensi tuggal Narkotika PBB maupun UU NARKOTIKA RI ada tiga macam yang termasuk dalam golongan narkotika : a. Opiat atau candu sejenis tanaman di mana zat yang di peroleh adalah morfin b. Kokain c. Ganja 3. Penyalah gunaan obat Penyalahgunaan obat di kalangan remaja Penyebab penyalah gunaan obat pada remaja dari segi kejiwaan oleh karena beberapa hal : 1. Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa yang sering menimbulkan rasa tertekan(depresi), dan kebingungan dan rasa sedih apabila si remaja tidak bisa menyelesaikan masalahnya.Keadaan tersebut bisa mempengaruhi remaja untuk menyalah gunaan obat. 2. Karena bergaul dengan teman-teman sebaya, remaja ingin di terima dalam kelompok, karna remaja tersebut ingin di terima maka si remaja melakukan penyalah gunaan obat. 3. Rasa ingin memberontak dari perlakuan keras orang tua, itu juga dapat menjadi alasan si remaja menyalah gunaan obat, menjadi pelarian mereka. 4. Timbulnya ras ingin mencoba-coba sesuatu yang baru, yang sebelumnya belum pernah di lakukan si remaja. 5. Ada juga sebagian orang yang mengatakan penyalah gunaan obat merupakan hal yang wajar dan merupakan symbol kedewasaan. 4. Pengaruh penyalah guanaan obat pada kesehatan Obat atau zat-zat bila di salah gunakan akan menimbulkan dampak yang negative bagi tubuh dan menggangu fungsi dan organ tubuh (hati, ginjal, jantung, pembulu darah, paru, dan otak saraf.) selanjutnya meng akibatkan kelainan yang serius. Di samping itu juga akan mengalami masalah mental dan kejiwaan (gelisah ringan hingga gangguan jiwa yang berat) social (kekerasan, termasuk perampokan dan pemerkosaan). II. ROKOK Pengaruh rokok adalah bagian dari penggunaan tembakau yang tujuannya tidak lain untuk mencari kenikmataan, merokok di bagi menurut penggunaannya yaitu : a. Merokok, dengan cara menghisap asap dari pembakaran tembakau, biasanya di tambah dengan bahan-bahan campuran lain. b. Menghisap, mencium, memah temba. Kandungan asap rokok : Zat atau senya yang terdapat di dalam asap rokok lebih dari 4000 macam, sebagian bersifat racun, bersifat karsinogenik (penyebab timbulnya kangker). Asap rokok terdiri 95% berbentuk gas dan 5% berbentuk partikel (terdiri dari nikotin hindrokarbon, fenol, katekol, hidrobenzen). Kategori rokok di golongkan menurut jumlah kandungan tar dan nikotin dalam satu batang rokok, umumnya kandungan dalam rokok keretek 41-71 mg. Kandungan nikotin 1-5 mg. pada rokok putih kandungan tar 16-23 mg 1-1,5 mg. pada hal anjuran pemerintah kandungan tar tidak legih dari 15 mg, dan nikotin kurang dari 1 mg. Remaja dan rokok. Pada beberapa penelitian di kalangan remaja, sebagian pernah mencoba merokok bahkan menjadi perokok aktif. Gejala merokok disebabkan rasa ingin tau dan mencoba pengalaman baru, ingin lebih dianggap jantan oleh orang di sekelilingnya. Penyakit-penyakit yang ditimbulkan antara lain : a. Penyakit saluran pernapasan. b. Penyakit kardiovaskuler. Cara mencegah dan menghentikan rokok 1. Diperbanyak peringatan-peringatan di larang merokok pada tempat-tempat umum. 2. Bagi yang tidak merokok di anjurkan untuk tidak memulai merokok. 3. Diharapkan pada orang tua atau guru untuk tidak merokok di depan remaja. 4. Bagi remaja perokok cobalah mengalihkan kebiasaannya dengan cara lain, misalnya dengan kembang gula atau permen karet. III. ALKOHOL Alkohol mengandung zat ethanol yang bervariasi kandunganya, alkohol termasuk golongan cat stimulasia yang dapat merangsang aktifitas syaraf pusat. Alkohol dapat juga di pakai sebagai zat pemati kuman ( desinfektan ) pada bidang kedokteran. Zat tersebut juga dapat menimbulkan ketergantungan, biasanya terjadi bila pengguna memakai secara rutin dan lama. Keadaan yang dapat timbul pada pemakai alkohol : a. Keracunan alkohol : bila di pakai dalam jumlah banyak, maka akan terjadi penyimpangan prilaku ( tidak bisa mengendalikan diri ) sperti agresif, mengoceh tidak karu-karuan. Sedangkan pada fisik, wajah merah, jalan sempoyongan, setengah sadar. b. Ketagihan atau penasaran “merasa ada yang kurang” karena tidak ada alkohol Remaja dan peminum alkohol Peminum alkohol dikalangan remaja biasanya oleh pengaruh kawan-kawanya, misalnya untuk masuk ke dalam pergaulan tersebut, atau ingin dikatakan lebih jantan. Pengaruh alkohol pada kesehatan,antara lain : 1. Terhadap jantung dan system peredaran darah : Mengakibatkan kelainan pada jantung, kelainan darah dan sumsum tulang sebagai pembentuk darah. 2. Terhadap hati : Merusak sel hati, mengakibatkan kegagalan fungsi hati. 3. Sistem pernapasan : Menyebabkan radang system pernapasan. 4. Penyakit infeksi : Kerusakan fungsi-fungsi dan organ tubuh, serta kekurangan makan mengakibatkan tahan tubuh menurun dan mudah terinfeksi. 5. Susunan syaraf : Terjadinya kemunduran fungsi otak atau syaraf, mengakibatkan gangguan kecerdasan, dan ganguan gerak. Cara menghentikan kebiasaan minum alkohol : a. Hindarilah kelompok kawan-kawan yang kebiasaanya meminum alkohol. b. Cobalah mengalihkan kebiasaan minum alkohol dengan cara mengalihkan pada hal-hal yang positif. Contoh : Olah Raga.

0 komentar:

Post a Comment