Blogger January 2014 - suryahandayana
YAKIN & BERMANFAAT

Monday 27 January 2014

Diet Rendah Garam

Tujuan diet rendah garam adalah untuk membantu menghilangkan penimbunan garam dan air, juga membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi yang sensitif terhadap garam. Artikel berikut akan memaparkan makanan apa saja yang diperbolehkan, hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan, jenis makanan yang harus di hindari; juga tips-tips lain agar diet rendah garam ini sukses dijalankan:



Hal-hal yang harus diperhatikan:
• Garam yang dimaksud dalam hal ini adalah Natirum (Na) yang terdapat secara alamiah pada bahan makanan tertentu atau yang ditambahkan pada saat proses pengolahan
• Bahan makanan hewani yang cenderung memiliki kadar Na yang lebih tinggi dibandingkan bahan makanan nabati
• Garam Natrium yang ditambahkan pada saat pengolahan makanan, misalnya garam dapur (natrium chlorida), vetsin (mono natrium glutamate), pengawet buah-buahan atau soda kue (natrium bikarbonat)
Makanan yang harus dihindari:
• Roti, biskuit dan kue-kue yang di olah dengan garam dapur dan atau soda
• Otak, ginjal, lidah, keju
• Makanan yang diawetkan dengan garam dapur seperti dendeng, abon, kornet, daging asap, ham, ikan asin, ikan pindang, sarden, ebi, telur asin, keju, mentega dan margarin
• Buah-buahan dan sayuran yang diawetkan dengan garam dapur, misalnya sayuran dalam kaleng, sawi asin, asinan, acar dll
• Bumbu-bumbu yang engandung natrium seperti garam dapur, soda kue, baking powder, kecap, terasi, vetsin, petis dan tauco
Makanan yang harus dibatasi:
• Daging dan ikan, maksimum 100 gram sehari
• Telur maksimum 1 butir sehari
• Susu maksimum 2 gelas sehari
Makanan yang dibolehkan:
• Nasi atau bahan penukarnya
• Kacang-kacangan dan hasil olahannya
• Minyak Goreng
• Sayur dan buah-buahan
• Bumbu dapur
Tips:
• Rasa tawar ada makanan dapat diperbaiki dengan pemakaian bumbu seperti: gila, cuka, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, laos, salam dll
• Makanan yang dikukus, ditumis, digoreng atau dipanggang akan lebih enak daripada makanan yang direbus
Sumber: RS Awal Bross Batam

SNMPTN 2014

Tujuan SNMPTN adalah:
• memberikan kesempatan kepada seluruh anak bangsa yang berprestasi akademik tinggi untuk memperoleh pendidikan tinggi.
• mendapatkan calon mahasiswa baru terbaik melalui seleksi siswa yang mempunyai prestasi akademik tinggi di SMA/SMK/MA/MAK, termasuk Sekolah RI di luar negeri.

Ketentuan Umum
• SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya.
• Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik siswanya.
• Sekolah yang berhak mengikutsertakan siswanya dalam SNMPTN adalah sekolah yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan yang mengisikan data prestasi siswa di PDSS.
• Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki rekam jejak prestasi akademik di PDSS.
• Siswa pelamar wajib membaca ketentuan yang berlaku pada masing-masing PTN di laman PTN yang dipilih.

Persyaratan Siswa Pelamar
Siswa SMA/SMK/MA/MAK kelas terakhir pada tahun 2014 yang:
• mengikuti UN pada tahun 2013 atau 2014,
• memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar pada PDSS,
• memiliki nilai rapor semester 1 sampai semester 5 (sampai semester 7 bagi SMK/MAK Empat Tahun) yang telah diisikan pada PDSS.
Penerimaan
Lulus Ujian Nasional dan Satuan Pendidikan, lulus SNMPTN 2014, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.

Pendaftaran
1. Siswa Pelamar, menggunakan NISN dan password yang diberikan oleh Kepala Sekolah pada waktu verifikasi data di PDSS, login ke laman SNMPTN http://www.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
2. Siswa Pelamar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pas foto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada). Siswa pelamar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.
3. Pelamar program studi keolahragaan dan seni harus mengunggah portofolio atau dokumen bukti keterampilan yang diisi oleh Kepala Sekolah dan/atau siswa menggunakan pedoman yang dapat diunduh pada laman http://www.snmptn.ac.id.
4. Siswa pelamar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
Sekolah dan/atau siswa pelamar yang mengalami kesulitan akses Internet, proses pengisian PDSS maupun pendaftaran dapat dilakukan di Plasa Telkom dan/atau Kantor Pos online di seluruh Indonesia.

Jadwal SNMPTN
Jadwal pelaksanaan SNMPTN adalah sebagai berikut:
Pengisian PDSS 6 Januari – 6 Maret 2014 dan selanjutnya diisikan secara berkala tiap akhir semester
Pendaftaran 17 Februari – 31 Maret 2014
Proses Seleksi 1 April – 26 Mei 2014
Pengumuman Hasil Seleksi 27 Mei 2014
Pendaftaran Ulang di PTN
masing-masing bagi yang lulus seleksi 17 Juni 2014
bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2014
Program Studi dan Jumlah Pilihan
• Setiap siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN. Apabila memilih 2 (dua) PTN, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya, atau dari provinsi terdekat bila belum terdapat PTN pada provinsi asalnya. Apabila memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat berada di provinsi mana pun.
• Siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dengan ketentuan satu PTN maksimal 2 (dua) program studi.
• Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
• Siswa SMK/MAK hanya diijinkan memilih program studi yang relevan dan ditentukan oleh masing-masing PTN.
• Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN tahun 2014 dapat dilihat pada laman http://www.snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.

Biaya Seleksi : Biaya seleksi ditanggung Pemerintah, sehingga siswa pelamar tidak dikenai biaya seleksi.

Prinsip Seleksi
Seleksi dilakukan berdasarkan prinsip:
• mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapor, prestasi-prestasi akademik lainnya, dan hasil ujian nasional,
• memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah,
• menggunakan rambu-rambu kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN secara objektif, adil, dan akuntabel; sehingga daya tampung PTN tidak harus dipenuhi.

Mekanisme Seleksi
Seleksi dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:
• Siswa pelamar diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi.
• Siswa yang memilih dua PTN, apabila dinyatakan tidak lulus pada PTN pilihan pertama, maka akan diseleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan urutan pilihan program studi dan ketersediaan daya tampung.

Sanksi Bagi Sekolah dan/atau Siswa yang Melakukan Kecurangan
Penerapan secara tegas bagi calon mahasiswa dan/atau sekolah yang melakukan kecurangan dengan sanksi sebagai berikut:
• Sekolah yang melakukan kecurangan tidak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya
• Siswa yang melakukan kecurangan pada tahun 2014 dibatalkan status kelulusan SNMPTN.

Lain-lain
• Siswa pelamar dari keluarga kurang mampu dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan melalui program beasiswa Bidikmisi yang informasinya dapat diakses di laman http://bidikmisi.dikti.go.id.
• Perubahan ketentuan yang berkait an dengan pelaksanaan SNMPTN Tahun 2014 akan diinformasikan melalui laman http://www.snmptn.ac.id.