Blogger Flying Fox - suryahandayana
YAKIN & BERMANFAAT

Wednesday 4 May 2011

Flying Fox

Flying Fox adalah kegiatan di mana seseorang tergelincir tali dari ketinggian tertentu ke lantai dasar, tindakan berasal dari kegiatan militer yang kemudian berkembang menjadi salah satu acara di otbound. Dalam tiga tahun terakhir kegiatan ini menjadi kegiatan Flying Fox yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas di Indonesia karena biasanya disediakan di tempat di mana rekreasi.
Faktor Keselamatan dalam Flying Fox harus benar-benar dianggap sebagai pemeriksaan rutin peralatan yang digunakan. Harap dicatat bahwa peralatan yang digunakan biasanya dipasang secara permanen tempat-tempat tertentu yang terkena panas, hujan dan cuaca sehari-hari. Risiko tertinggi adalah memecah string transportasi, dan akan menyebabkan seseorang jatuh. Kejadian kecelakaan Flying Fox di daerah sekitar Candi Borobudur di Magelang dan menyebabkan kematian pengguna.
Borobudur di Magelang dan menyebabkan kematian pengguna.
Untuk mengembangkan alat Flying Fox tidak begitu mahal saat itu lahan yang tersedia, biaya sangat mahal , peralatan biasanya meliputi menara utama, transportasi tali, menerapkan, carabiner, tali navigasi, dll. Karena biaya tidak terlalu mahal jadi sekarang banyak tempat rekreasi menyediakan kegiatan Flying Fox. Ini merupakan pasar layanan yang cukup populer karena pengunjung rata-rata disukai oleh anak-anak
Hampir semua resor di Indonesia yang memiliki acara outbound biasanya dilengkapi dengan kegiatan Flying Fox. Orangtua umumnya mendukung acara karena Flying Fox dinilai sangat positif untuk menguji keberanian mereka dan anak-anak mereka serta hiburan untuk anak-anak. Transportasi rata-rata panjang dari string dengan menggunakan ketinggian 100m dengan menara utama sekitar 8 sampai 12m.



1 komentar:

  1. asyik.....seneng dapat lakukan hal itu......

    ReplyDelete