Blogger May 2013 - suryahandayana
YAKIN & BERMANFAAT

Monday 27 May 2013

Semangat Kebangkitan Nasional Sebagai Modal Bangsa Yang Berhasil

Jika dihitung dari titik awal kebangkitan nasional, wajah dan corak bangsa Indonesian telah banyak mengalami perubahan dan perkembangan sejalan dengan berjalannya waktu. Kita telah mengalami dan merasakan perjalanan bangsa Indonesia berkali-kali mendapatkan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Transfernya budaya barat akibat arus modernisasi dan globalisasi yang berakibat merusak sendi-sendi bangsa ,semakin trend terorisme di negeri ini, hak asasi manusia, pengangguran, masalah kesehatan dan pendidikan .

Inilah yang menjadi motivasi dan tekad untuk berjuang membangun bangsa yang berdaulat, Kesadaran akan pentingnya pelestarian nilai kebangsaan, patriotisme, nasionalisme, kejujuran, dan kebersamaan yang menjadi ciri bangsa Indonesia dapat menjadi pendorong timbulnya semangat kebangsaan dalam mencapai tujuan pembangunan bangsa, yaitu kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur

Untuk menjadi bangsa yang berhasil, ada 3 syarat fundamental yang harus dibangun dan dimiliki, yaitu:
1. Memperkuat kemandirian
Kita harus mandiri dalam mengelola sumber daya alam, sumber daya manusia, infrastruktur, teknologi, warisan sejarah dan berbagai potensi yang ada lainnya
2. Daya saing yang tinggi.
Dalam era globalisasi, bangsa yang unggul adalah bangsa yang produktif dan inovatif, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, cerdas mengambil peluang, serta berani menghadapi perubahan
3. Peradaban bangsa yang tinggi.
Kita perlu mempertahankan nilai, jatidiri dan karakter bangsa yang luhur dan terhormat, menjalin persaudaraan dan kerukunan bangsa .Dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah, kita dituntut untuk selalu mengedepankan cara damai, beradab dan demokratis, bukan dengan cara kekerasan dan mengabaikan pranata sosial serta pranata hukum.

Dengan 3 kekuatan utama ini – kemandirian, daya saing dan peradaban bangsa yang tinggi . Saya yakin Bangsa Indonesia akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan cobaan serta yakin akan menjadi bangsa yang berhasil, Semoga semangat kebangkitan nasional dapat menjadi obor penerang, pencerah bagi langkah anak bangsa dalam menjaga dan mengembangkan sebagai bangsa yang bermoral, berkarakter, beradab, bersatu, berdaya, berpartisipasi dan mandiri bagi kejayaan bangsa dan negara Indonesia.

Wednesday 1 May 2013

“Nasionalisme, Cinta Tanah Air & Kedisiplinan’

Nasionalisme merupakan suatu paham untuk mencintai bangsa dan negara, rasa kebanggaan, rasa memiliki dan rela berkorban demi tanah airnya .Sebagai generasi muda, kita harus mempunyai semangat nasionalisme, patriotisme dan disiplin yang tinggi. Semangat ini membentuk kesadaran, kesetiaan dan cinta tanah air terhadap bangsa dan negara tanpa memandang dari suku, ras, agama dan kelompok sehingga akan terwujud rasa rukun. Salah satu cara menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air adalah dengan menumbuhkan rasa bangga terhadap tanah airnya melalui proses pendidikan berbasis nilai-nilai budaya yang melandasi munculnya rasa cinta tanah air, seperti gotong royong, melestarikan budaya bangsa. Dijenjang sekolah, rasa nasionalisme, cinta tanah air dan kedisiplinan selalu ditanamkan kepada siswa misalnya dengan upacara bendera setiap hari senin atau hari-hari besar negara, menghormati bendera merah-putih saat upacara bendera, menyanyikan lagu Indonesia raya dan mengucapkan Pancasila. Contoh lain dalam kehidupan dilingkungan sekolah diantaranya :
1. Patuh dan taat terhadap peraturan ( tata tertib ) yang berlaku di sekolah
2. Menjaga nama baik sekolah
3. Datang ke sekolah tepat waktu;
4. Kepatuhan mengikuti kegiatan sekolah
5. Melakukan tugas piket sesuai jadwalnya
Upaya pembinaan di lingkungan sekolah dengan cara keteladanan, teguran dan sanksi yang tepat, sedangkan untuk menanamkan rasa nasionalisme, cinta tanah air dan kedisiplin dengan cara pembiasaan, contoh/teladan, penyadaran dan pengawasan
.

KEBANGKITAN NASIONAL UNTUK MENANAMKAN CINTA TANAH AIR

Kebangkitan Nasional adalah kemampuan dari seluruh elemen bangsa dalam mengejawantahkan sikap luhur, tulus dan ihklas membela kepentingan rakyat bangsanya, tanpa harus memilih dan memilah siapa yang dibelanya. Kebangkitan Nasional diawali dengan berdirinya organisasi Boedi Oetomo. Tujuan organisasi ini awalnya adalah untuk menyamakan persepsi bahwa perjuangan tidak bisa dilakukan secara sporadis. Dan perjuangan dialogis akan membawa dampak lebih besar ketimbang kekerasan. Boedi Oetomo menempuh jalur pendidikan, kesehatan, dan dialog sebagai strategi. Secara spiritual mereka juga menanamkan nilai-nilai kecintaan terhadap tanah air, menolong orang tanpa pandang bulu, dan mencintai sesama
Kebangkitan Nasional menjadi tonggak dalam menentukan visi dan misi masyarakat dalam membangun kehidupan yang lebih baik. juga sebagai titik tolak perjuangan harus dimulai dari upaya menghargai budaya sendiri yang saat ini sudah mulai ditinggalkan generasi muda Indonesia. Ketika generasi muda sudah tidak lagi menghargai budaya bangsanya, rasa dan jiwa nasionalisme pun otomatis akan pudar. Kebangkitan Nasional mestinya menjadi momentum bagi tunas-tunas muda harapan bangsa bangkit dan berjuang untuk melepaskan Indonesia dari belenggu krisis, terutama krisis moral.
Kebangkitan Nasional di era reformasi harus diartikan :
1. Sebagai gerakan yang dapat membangkitkan semangat dan kesadaran generasi muda untuk mempertahankan serta meningkatkan kualitas bangsa Indonesia. Rasa cinta tanah air harus semakin dipupuk sehingga jiwa dan semangat angkatan 45 bisa kembali dikobarkan melawan kolonialisme semu seperti penjajahan ekonomi serta sikap primordial yang mengarah pada disintegrasi bangsa.
2. Adanya komitmen bersama seluruh rakyat Indonesia berupa upaya revolusioner memberantas KKN yang telah menjadi biang kehancuran ekonomi negara kita, dan membangkitkan kembali kecintaan kepada tanah air dengan tidak mengobral aset-aset negara kepada pihak asing. (mengakomodir kepentingan lokal secara adil dan fair)
Apa yang akan terjadi bila bangsa yang besar ini tidak lagi memiliki rasa cinta tanah air dari warga negaranya sendiri ? Dipastikan perjuangan para pahlawan kita terdahulu akan sia-sia dan perpecahan akan terjadi dimana-mana bahkan kondisi terburuk yang akan terjadi adalah bangsa ini akan tinggal kenangan belaka. Atas dasar itulah kita sebagai generasi penerus bangsa perlu untuk menanamkan kembali rasa cinta akan tanah air dan perlu saling memahami segala perbedaan yang ada, bukannya malah saling mementingkan kepentingan sendiri dan golongan.
Mencintai tanah air dan bangsa berarti :
1. Kita harus dapat mengenal dan menghayati, adat istiadat dan kehidupan bangsa Indonesia yang beraneka ragam coraknya dari seluruh tanah air.
2. Mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunan di berbagai aspek dimana pelaku pembangunan mempunyai moral dan mental yang baik, mempunyai jiwa nasionalis. bukan pelaku Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN)
3. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang Good Governance dalam pelaksanaan pembangunan di berbagai aspek serta pelayanan masyarakat yang lebih prima.
Berbagai hambatan dan rintangan dalam memupuk rasa cinta tanah air yang merusak tatanan hidup bangsa dan mematikan kebersamaan dan nasionalisme antar lain :
1. semakin membudayanya korupsi di Indonesia
2. mentalitas dan moralitas manusia yang tidak mau melaksanakan tugas,
3. fanatik kedaerahan, fanatik suku, fanatik agama, indiviualis dan egois,
4. mementingkan kepentingan pribadi atau golongan diatas kepentingan umum,
5. kurang penegakkan hukum dan kurang berpihak pada kebenaran,
6. pembiaran penjualan miras yang merusak masa depan anak bangsa,
7. kurangnya hak-hak hidup warga negara yang menyebabkan tidak tercapai kesejahteraan,
8. segala aspek pembangunan dipolitisir yang merugikan manusia dalam aspek lainnya

Diharapkan melalui Kebangkitan Nasional timbul gerakan yang dapat memersatukan bangsa Indonesia sehingga kokoh dan kuat menghadapi segala macam hambatan dan gangguan serta mempunyai makna kesadaran akan pentingnya pelestarian nilai-nilai kebangsaan, patriotisme dan nasionalisme dalam rangka memperkokoh komponen bangsa untuk bersatu, bangkit bersama membangun kearah kemajuan dan kemandirian bangsa serta mencapai masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur.